Beberapa hari yang lalu saya membaca status seorang teman di tanah air,
"Ya Allah benarkah ini ada sebab akibatnya? sang ayah membunuh janin/dokter aborsi, sang anak membunuh manusia dewasa #istighfar... ampunilah dosa-dosaku dan jauhkanlah anak-anakku dari akibat buruk dosa-dosaku #istighfar"
hmm...sontak ngeri membayangkan kejadian itu jika benar-benar terjadi. Tapi, memang ternyata peristiwa itu benar-benar terjadi di sebuah negeri yang konon katanya "tanah surga"!
astaghfirullohal adziim wa audzubillahi min dzaalik
Sejenak saya pun merenungkan sebuah tulisan tentang pengaruh maksiat...
1. Pengaruhnya terhadap hati
Maksiat dapat menjadikan hati kita sakit, sesak, dan tidak tenang, jauh dari Allah.
2. Pengaruhnya terhadap agama
Maksiat dapat menghalangi seseorang untuk melakukan ketaatan, juga menghalangi dari do'a Rasulullah, malaikat dan orang-orang beriman.
3. Pengaruhnya terhadap rezeki
Maksiat dapt menghalangi seseorang dari rizki, menghilangkan nikmat, dan menghapus keberkahan harta.
4. Pengaruhnya terhadap individu
Maksiat dapat menghilangkan keberkahan umur, kesulitan hidup, dan kerumitan dalam segala urusan.
5. Pengaruhnya terhadap amal perbuatan
Maksiat dapat menghalangi diterimanya amal perbuatan.
6. Pengaruhnya terhadap masyarakat
Maksiat dapat menghilangkab rasa aman, kekacauan, permasalahan sosial, menjauhnya keberkahan, dan sebagainya
Astaghfirullohal adziim... luar biasa sekali dampak dari perbuatan maksiat ini. Bukan hanya merugikan diri sendiri, tetapi juga dapat mencabut rahmat Allah dan keberkahan pada lingkungan atau masyarakat sekelilingnya.
Mari segerakan taubat...taubat...taubatan nasuha. taubat yang sesungguhnya.
Caranya?
- Menyesali perbuatan maksiat/dosanya
- Mohon ampun pada Allah
- Berjanji untuk tidak mengulainginya kembali
Setelah itu, hendaknya kita perbanyak amal sholeh dan terus mendekatkan diri pada Allah.
wallohu a'lam bish showab
"Ya Allah benarkah ini ada sebab akibatnya? sang ayah membunuh janin/dokter aborsi, sang anak membunuh manusia dewasa #istighfar... ampunilah dosa-dosaku dan jauhkanlah anak-anakku dari akibat buruk dosa-dosaku #istighfar"
hmm...sontak ngeri membayangkan kejadian itu jika benar-benar terjadi. Tapi, memang ternyata peristiwa itu benar-benar terjadi di sebuah negeri yang konon katanya "tanah surga"!
astaghfirullohal adziim wa audzubillahi min dzaalik
Sejenak saya pun merenungkan sebuah tulisan tentang pengaruh maksiat...
1. Pengaruhnya terhadap hati
Maksiat dapat menjadikan hati kita sakit, sesak, dan tidak tenang, jauh dari Allah.
2. Pengaruhnya terhadap agama
Maksiat dapat menghalangi seseorang untuk melakukan ketaatan, juga menghalangi dari do'a Rasulullah, malaikat dan orang-orang beriman.
3. Pengaruhnya terhadap rezeki
Maksiat dapt menghalangi seseorang dari rizki, menghilangkan nikmat, dan menghapus keberkahan harta.
4. Pengaruhnya terhadap individu
Maksiat dapat menghilangkan keberkahan umur, kesulitan hidup, dan kerumitan dalam segala urusan.
5. Pengaruhnya terhadap amal perbuatan
Maksiat dapat menghalangi diterimanya amal perbuatan.
6. Pengaruhnya terhadap masyarakat
Maksiat dapat menghilangkab rasa aman, kekacauan, permasalahan sosial, menjauhnya keberkahan, dan sebagainya
Astaghfirullohal adziim... luar biasa sekali dampak dari perbuatan maksiat ini. Bukan hanya merugikan diri sendiri, tetapi juga dapat mencabut rahmat Allah dan keberkahan pada lingkungan atau masyarakat sekelilingnya.
Mari segerakan taubat...taubat...taubatan nasuha. taubat yang sesungguhnya.
Caranya?
- Menyesali perbuatan maksiat/dosanya
- Mohon ampun pada Allah
- Berjanji untuk tidak mengulainginya kembali
Setelah itu, hendaknya kita perbanyak amal sholeh dan terus mendekatkan diri pada Allah.
wallohu a'lam bish showab
No comments:
Post a Comment